Skip to main content

Halo Jepang

Suasana Jepang emang bikin kangen. Ditambah dengan banyaknya postingan foto teman dan kakak kelas yang lagi sekolah di sana. Jepang sampai sekarang masih menjadi negara kedua yang sangat ingin  saya tinggali setelah Indonesia. Udaranya, jalannya, pohonnya, gedung-gedungnya, orang-orangnya, bahasanya, semuanya saya suka. Walaupun sebenarnya hanya sempat mencicipi sebulan aja tinggal di sana, dan di kota kecil pula, nggak ada salahnya kali ya kalau lain kali saya share cerita-cerita tentang dulu. 

Tentu, di dalam hati, selalu ada keinginan buat balik lagi ke sana. Kalo buat lanjut sekolah, rasa-rasanya persiapan masih belum cukup. Atau saya yang minder ya. Ya kali aja, saya kesitu bukan buat sekolah, tapi nemenin orang yang lagi sekolah. Wkwkwk.

Kalau saya bisa ke situ lagi suatu hari nanti. Ada beberapa tempat di bawah yang ingin saya kunjungi, foto di situ, lalu tunjukin ke bapak sama ibuk, ah, atau ajak bapak ibuk ke sana sekalian? Uulalaa.

Kobe Port - (Dok. Kikik 2015)
Rawa lucu lucu di Hokkaido - (Dok. Kikik 2015)
Tomita Farm, Hokkaido - (Dok. Kikik 2015)
Hitachi seaside park dengan tanaman kochia yang memerah (worldwidetour.org)
Tempat di foto terakhir, ada di Prefektur Ibaraki, dekat dengan Tsukuba tempat kikik dulu tinggal. Serunya, bunga-bunga yang ada di taman ini memang diatur penanamannya. Beda-beda tiap musim. Kalau yang mau lihat jadwalnya bisa buka di sini. Kalau saya sih, paling terpesona sama bunga di atas, yang ada di awal musim gugur. Bikin jatuh cinta.

Tapi saya senang, tahun depan Kikik bisa ke Todai dan  Astriana bisa sekolah juga ke Hokkaido. Saya cukup merasa terwakili oleh mereka, walaupun mereka sebenarnya juga nggak ngerasa mewakili saya, hahaha. Sebenarnya nggak mau ditinggal, tp mau gimana lagi, asal dikangenin tiap hari. Manfaatkan beberapa bulan tersisa dengan sebaik baiknya ya


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes AcEPT UGM

1 Oktober 2016. Setelah pada postingan terdahulu saya mengulas pengalaman saat mengikuti Tes PAPs UGM, kali ini saya akan membagikan pengalaman saya saat mengikuti AcEPT. Bagi mahasiswa yang ingin, sedang, atau pernah melanjutkan pendidikan pascasarjananya di UGM mungkin sudah tidak asing lagi dengan tes ini. FYI, di sini tidak akan ditemukan contoh soal maupun tips dan trik untuk lolos pada kedua tes tersebut ya.. Silakan baca juga: Pengalaman Tes PAPs UGM Pengalaman Tes Pro-TEFL UNY Pengalaman TOEFL PBT di IONs Yogyakarta AcEPT AcEPT atau Academic English Proficiency Tes t merupakan tes kemampuan bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) UGM sebagai salah satu syarat untuk pendaftaran kuliah pascasarjana di UGM. Saat yudisium pun hasil tes ini nanti diperlukan, emm, walaupun mungkin dengan TOEFL juga bisa. Mungkin. Serupa dengan Tes PAPs, saya juga sudah dua kali mengikuti tes ini. Apakah ini hanya suatu kebetulan sodara-sodara? ...

Pengalaman Tes PAPs UGM

1 Oktober 2016. Rektorat UGM selepas hujan gerimis. Bagi mahasiswa yang ingin, sedang, atau pernah melanjutkan pendidikan pascasarjananya di UGM mungkin sudah tidak akan asing lagi dengan tes PAPs dan AcEPT. Kali ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman saat saya mengikuti kedua tes tersebut. FYI, di sini tidak akan ditemukan contoh soal maupun tips dan trik untuk lolos pada kedua tes tersebut yaa...  Silakan baca juga: Pengalaman Tes AcEPT UGM Pengalaman Tes Pro-TEFL UNY Pengalaman TOEFL PBT di IONs Yogyakarta Tes PAPs Tes PAPs atau Tes Potensi Akademik Pascasarjana merupakan salah satu syarat untuk pendaftaran kuliah pascasarjana di UGM. Selain dengan PAPs ini, sepertinya dapat digunakan juga sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) dari BAPPENAS. Tes PAPs yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UGM ini, nantinya juga dipakai untuk keperluan yudisium. Saya berkesempatan mengikuti tes ini dua kali, yakni pada tahun 2014 dan 2017. Rajin ya....

Pengalaman Mencoba ProTEFL UNY

Again, gloomy sky. 16 Maret 2017. SKE Jogja bersama Dini Dince. Menggendong ransel dengan isi komplit.  Keterpepetan akhirnya membuat saya tahu jika tenyata Universitas negeri Yogyakarta (UNY) juga menyelenggarakan TOEFL ITP. Pada pertengahan September kemarin, yang saya ikuti bukanlah TOEFL ITP, melainkan tes ProTEFL. Tes ini merupakan tes kemampuan bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) LPPMP UNY. ProTEFL atau Proficiency Test of English as a Foreign Language ini menggunakan standar penilaian dan kualifikasi yang setara dengan TOEFL, yang meliputi tes  Listening , Grammar dan Reading . Kalau boleh saya bilang sih, mungkin ini sejenis TOEFL prediction kali ya. Tes ini dilaksanakan setiap Hari Senin, Rabu dan Jumat. Jadwal dan juga biaya pendaftaran untuk tes ini secara lengkap bisa anda lihat di sini atau di sini . Secara singkat alurnya adalah: Mengisi formulir pendaftaran dan mendaftar di kantor P2B. Melaksanak...