Red Rangrang

Beberapa waktu yang lalu, suara sirine palang perlintasan trem yang ada di Matsuyama sering terngiang di kepala. Teringat gimana rasanya sendirian naik sepeda, kedinginan, belanja agak jauh demi bisa masak enak di dorm. Iya, saya ternyata tidak terlalu suka hidup sendiri di negeri yang jauh. Lemah. --- Menjalanani kehidupan sebagai mahasiswa yang berkuliah di luar negeri, atau international student, memang tidak mudah. Katanya. Saya sih belum pernah, wkwk. Jangankan di luar negeri, luar Jogja pun belum pernah. I realized that they are either struglling academically, financially, or emotionally . Atau mungkin malah ketiganya secara bersamaan. Duh maap kalo sok tau. Sadly, this week I heard a bad news from my dearest friend in Hokkaido. Honestly, I can''t say whether it is good or bad for her . Seperti yang sering saya baca dari pesan bijak yang bersliweran di lini masa. Ahelah, apasih. Jadi, akan selalu ada hikmah dan kebaikan yang bisa dipetik dari berbagai hal.

Makassar, 18 September 2012, jepretan Mas Anon. ... Sepotong tulisan dari Ahmad Rifa'i Rif'an, bagus btw. Ilmu terbaik adalah yang diamalkan. Waktu yang terbaik, yang dioptimalkan. Cinta terbaik, yang dihalalkan. Harta terbaik, yang disedekahkan. Manusia terbaik, adalah yang bermanfaat bagi manusia lain. ... Yang terjadi adalah, setelah lebih dari dua tahun tidak menjalani rutinitas yang bernama ujian. Otak seperti berkarat ketika dihadapkan pada soal sejarah serta intelegensi umum. Bahkan, untuk sekedar memahami teks ujian panjang berbahasa inggris. Kecepatan untuk menerima pertanyaan dan kemudian menerjemahkannya ke dalam jawaban berada di bawah satuan desimal byte per detik.  Inilah yang sebenernya saya suka dari masa kuliah dulu. Secara tidak sadar selalu dipaksa untuk menggunakan kemampuan otak yang seadanya ini. Norak nggak sih kalo kangen nggarap ujian? Anaknya dulu suka nulisin foto punya orang, pake quote punya orang juga. Bahkan pasang tulis

... 明日、今日より笑顔になれる.. Iya, itu cuma kopas, lol. But anw, I like that song , walaupun cuma nggak sengaja nemu. Btw lagi, rasa-rasanya terlalu muluk bila membaca kembali list software yang saya niatkan  untuk dipelajari demi mengisi waktu di akhir tahun ini. Mulai dari software yang mambu-mambu keairan, hingga yang hanya memuaskan penyaluran hobi masa muda dulu. Iya, belum dieksekusi juga sih akibat urusan pengangguran yang banyak acara ini. Ah mbuh lah, yang penting tulis dulu, gitu sih katanya. Lot of things happened, they changed, I can't count how many friends came and left. But I know one thing, for sure. Life doesn't stop for anybody . Ngomong opo to. *tempel salonpas ke seluruh badan**antikoyokkoyokclub is lyfe* Sepertinya saya memang tidak punya foto proper yang ada sayanya. Sekian. Oiya, sepertinya sebentar lagi sudah mau autumn ya. Meanwhile , di Jogja, everyday is summer . Matahari panasnya kuadrat pangkat pitulas! Tapi apapun itu, saya tetap cinta