Makassar, 18 September 2012, jepretan Mas Anon. |
...
Sepotong tulisan dari Ahmad Rifa'i Rif'an, bagus btw.
Ilmu terbaik adalah yang diamalkan. Waktu yang terbaik, yang dioptimalkan. Cinta terbaik, yang dihalalkan. Harta terbaik, yang disedekahkan. Manusia terbaik, adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.
...
Yang terjadi adalah, setelah lebih dari dua tahun tidak menjalani rutinitas yang bernama ujian. Otak seperti berkarat ketika dihadapkan pada soal sejarah serta intelegensi umum. Bahkan, untuk sekedar memahami teks ujian panjang berbahasa inggris. Kecepatan untuk menerima pertanyaan dan kemudian menerjemahkannya ke dalam jawaban berada di bawah satuan desimal byte per detik.
Inilah yang sebenernya saya suka dari masa kuliah dulu. Secara tidak sadar selalu dipaksa untuk menggunakan kemampuan otak yang seadanya ini. Norak nggak sih kalo kangen nggarap ujian?
Anaknya dulu suka nulisin foto punya orang, pake quote punya orang juga. Bahkan pasang tulisannya minim jiwa seni pula. |
Tbh, itu quote yang didapet dari materi toefl-nya Mas Budi Waluyo. Jaman masih suka ikut grup sekolah toefl unyu-unyu di facebook. Sebenarnya yang dilakukan Mas Budi adalah salah satu contoh nyata dari tulisan Mas Ahmad Rifa'i Rif'an sebelumnya. Semoga manfaat yang ditebarkan Mas Budi dapat menular lebih luas lagi. Selain membantu orang-orang yang belajar dalam keterbatasan. Saya yakin hal tersebut insya Allah menjadi amal jariyah bagi beliau. Rela meluangkan tenaga, pikiran dan waktu untuk para manusia antah berantah yang tidak dikenal beliau, disela jerih payahnya sendiri dalam menjalani studi. Itu kali ya yang namanya lelah menjadi berkah. Saya pasti bisa melakukannya suatu hari nanti, walau dimulai dari hal kecil.
"Throw your dreams into space like a kite, and you dont know what it will bring back, a new life, a new friend, a new love, a new country." (Anais Nin)
Gimana, #tulisanjumatberfaedah khan? Wkwkwk *Congkak**Kemudian istighfar*
Comments
Post a Comment