Congratulations!
Oktober kemarin ditutup dengan kabar gembira.
Alhamdulillah, the one and only Risqi Faris Hidayat,
dinyatakan lolos program doktor di Todai. Helaw, it's Todai!
dinyatakan lolos program doktor di Todai. Helaw, it's Todai!
He deserves it, and I am so proud of him. Eventhough there are still tons of things and big responsibilities to do, I believe and I'll always pray he can do it. Semoga Allah selalu mempermudah langkahnya.
Sementara 4-11 November ini, dia bakal ada di Jakarta untuk mengikuti PK LPDP. Kalau kata para awardee yang sudah melalui PK, PK adalah pengalaman berharga yang patut dikenang namun pantang untuk diulang. Saya sempat baca dari beberapa blog juga tentang bagaimana hectic, riweuh, drama dan padatnya acara PK ini. Semoga si kikik tidak stres di sana dengan bejibunnya tugas, hiks. Dengar dengar, sehari paling mereka tidur cuma sejam dua jam aja. Dan sebagai orang yang sangat tahu, kalo Kikik adalah orang yang emosinya mudah naik turun seperti zombie kalo kurang tidur, sedikit was was. Dududu.
Saya merasa mereka, para penerima beasiswa ini, adalah orang-orang beruntung bisa memperoleh kesempatan dan ilmu dari PK. Karena mungkin saja, teman-teman PK tersebut adalah yang berpuluh-puluh tahun lagi akan berjumpa dan bekerja sama lagi untuk membangun Indonesia. Asik. Ya gimana, orang uang yang jadi beasiswa juga asalnya dari rakyat. Sudah menjadi tanggung jawab orang-orang hebat tersebut juga lah agar manfaat dari sekolahnya nanti bisa tersebar ke seluruh negeri. Aw.
Sementara 4-11 November ini, dia bakal ada di Jakarta untuk mengikuti PK LPDP. Kalau kata para awardee yang sudah melalui PK, PK adalah pengalaman berharga yang patut dikenang namun pantang untuk diulang. Saya sempat baca dari beberapa blog juga tentang bagaimana hectic, riweuh, drama dan padatnya acara PK ini. Semoga si kikik tidak stres di sana dengan bejibunnya tugas, hiks. Dengar dengar, sehari paling mereka tidur cuma sejam dua jam aja. Dan sebagai orang yang sangat tahu, kalo Kikik adalah orang yang emosinya mudah naik turun seperti zombie kalo kurang tidur, sedikit was was. Dududu.
Saya merasa mereka, para penerima beasiswa ini, adalah orang-orang beruntung bisa memperoleh kesempatan dan ilmu dari PK. Karena mungkin saja, teman-teman PK tersebut adalah yang berpuluh-puluh tahun lagi akan berjumpa dan bekerja sama lagi untuk membangun Indonesia. Asik. Ya gimana, orang uang yang jadi beasiswa juga asalnya dari rakyat. Sudah menjadi tanggung jawab orang-orang hebat tersebut juga lah agar manfaat dari sekolahnya nanti bisa tersebar ke seluruh negeri. Aw.
Ya, dan saya harus menyiapkan diri untuk tahun-tahun dia di Jepang. Kecuali Allah mengijinkan saya ikut berkancah juga di sana.
Comments
Post a Comment