1 Oktober 2016. Rektorat UGM selepas hujan gerimis. |
Bagi mahasiswa yang ingin, sedang, atau pernah melanjutkan pendidikan pascasarjananya di UGM mungkin sudah tidak akan asing lagi dengan tes PAPs dan AcEPT. Kali ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman saat saya mengikuti kedua tes tersebut. FYI, di sini tidak akan ditemukan contoh soal maupun tips dan trik untuk lolos pada kedua tes tersebut yaa...
Silakan baca juga:
Tes PAPs
Tes PAPs atau Tes Potensi Akademik Pascasarjana merupakan salah satu syarat untuk pendaftaran kuliah pascasarjana di UGM. Selain dengan PAPs ini, sepertinya dapat digunakan juga sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) dari BAPPENAS. Tes PAPs yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UGM ini, nantinya juga dipakai untuk keperluan yudisium. Saya berkesempatan mengikuti tes ini dua kali, yakni pada tahun 2014 dan 2017. Rajin ya. Kekhilafan yang haqiqi.
Secara singkat tahapan yang saya lakukan untuk mengikuti tes ini adalah:
- Melakukan pembayaran di bank.
- Mendaftar secara online.
- Melaksanakan tes dengan gembira.
- Menerima skor dan mengambil sertifikat dengan lapang dada.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah jadwal untuk pendaftaran dan penyelenggaraan Tes PAPs dari laman berikut ini. Ikan sepat, ikan gabus. Lebih cepat, lebih bagus. Eaaa. Jangan menunda-nunda umtuk melakukan pendaftaran. Sependek yang saya tahu, peminat tes ini selalu banyak dan kuota untuk peserta seringkali habis dalam beberapa jam setelah pendaftaran dibuka. Ganas bats. Jadi saran saya adalah...
Silakan lakukan pembayaran di Bank BNI jauh-jauh hari sebelum waktu pendaftaran, maksimal sehari sebelumnya. Supaya aman, pilih Bank BNI yang berada dekat dengan UGM, bukan BNI yang ada di remote area, untuk antisipasi jika ternyata layanan PAPs di bank tersebut offline. Cukup dengan mengatakan "Mbak/Mas teller, saya mau bayar PAPs UGM" dan menyebutkan tanggal lahir, pembayaran kita akan diproses. Biaya tes PAPs per September 2017 sudah naik menjadi Rp150.000,00. Nah, nanti pada bukti pembayaran, akan tertera tanggal lahir sebagai username dan 6 digit angka untuk password yang akan dipakai saat melakukan pendaftaran online.
Pendaftaran online biasanya dibuka pada pukul 10.00 WIB pada laman pendaftaran ini. Saya sarankan, untuk kenyamanan gunakan laptop/PC untuk melakukan pendaftaran (walaupun dengan HP juga bisa) dan siapkan semuanya sebelum jam pendaftaran tersebut dibuka. Saat pendaftaran kita bisa memilih untuk tes pada kloter pagi atau siang. Nanti, kita juga diminta untuk mengisikan beberapa data pribadi dan kartu pengenal. Saat September 2017 kemarin, kartu peserta baru bisa dicetak sehari sebelum tes. Setelah dicetak, jangan lupa tempelkan foto berwarna 4x6 cm sekaligus bubuhkan tanda tangan di atasnya. Karena terdapat dua bagian pada kartu peserta, saya anjurkan untuk dipotong sekaligus menjadi dua.
Saat hari pelaksanaan tes, datanglah minimal setengah jam sebelumnya agar badan dan pikiran lebih tenang. Perhatikan juga jauhnya lokasi parkir (motor biasanya parkir di lembah UGM) dengan ruang ujian. Saat itu, saya sampai di lembah pada pukul 7.15 WIB untuk pelaksanaan tes pukul 08.00 WIB. Lalu tinggal berjalan santai kurang dari 10 menit menuju ruangan ujian, yang ternyata tidak ada kursi tunggu di depan ruang tesnya, ntaps. Ruang ujian yang terbaru berada di lantai 2 Gedung Pascasarjana Fakultas Psikologi, tepatnya di sebelah barat Fakultas Filsafat.
FYI, beberapa jadwal Tes PAPs sudah menggunakan sistem computer based test (CBT), dan beberapa masih menggunakan LJK dan soal cetak seperti saat tahun 2014 lalu. Dan saya pun berkesempatan untuk mencoba sistem CBT. Setelah diperbolehkan masuk ke ruangan, peserta akan duduk sesuai nomor kursi, dengan sebuah laptop yang sudah tersedia di meja. Oiya, nomor peserta biasanya sudah ditempel di depan pintu ruang ujian. Saat tes, cukup siapkan kartu peserta, kartu pengenal, dan alat tulis. Kalau bukan CBT, pastikan membawa pensil 2B yang sudah diraut dan juga penghapus. Petugas juga akan membagikan satu lembar kertas coret-coret lengkap dengan kolom untuk isian nama peserta. Ingat, kertas ini nantinya dikumpulkan lagi.
Tes PAPs ini terdiri atas tiga bagian yang masing masing dikerjakan dengan waktu tertentu.
- Kemampuan verbal, berupa sinonim, antonim, analogi, dan analisis.
- Kemampuan kuantitatif, berupa soal aritmatika, konsep aljabar, deret, dan perbandingan.
- Kemampuan penalaran, berupa pola gambar, dll,
Jumlah soal dan waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal pada setiap bagian berbeda-beda, namun kita hanya punya kurang dari satu menit untuk mengerjakan setiap satu soalnya. Memang pada petunjuk dikatakan tidak diharuskan untuk menyelesaikan semua soal, namun sebisa mungkin kita menjawab dengan benar dan cepat. Saran saya, perbanyak latihan soal-soal sejenis terlebih dahulu untuk pemanasan, biar otak tersayang tidak lelet dan lemot. Cukup membantu bagi kalian yang sudah lama tidak berpikir keras seperti saya. Dan kalau dirasa soalnya susah, skip dulu saja.
Yang saya rasakan, sistem CBT ini lebih praktis karena kita tidak perlu nunak-nunuk untuk membulati LJK. Memang, rasanya agak repot saat harus memindahkan angka ke lembar coretan. Tapi saya jamin, ini jauh lebih ringan dibandingkan harus membulati 120 nomor pada LJK.
Menurut informasi yang saya baca di web, hasil tes akan keluar selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan dan bisa dicek di sini. Hasil tes saya? Keluar sehari setelah tes! Alhamdulillah, zuperr syekale! Sertifikat pun bisa saya ambil sehari setelah pengumuman skor.
Pengambilan sertifikat bertempat di lantai 2 Gedung C Fakultas Psikologi, Ruang C-204. Letaknya di seberang selatan Fakultas Filsafat, tepatnya di timur selasar. Seingat saya, cukup dengan membawa potongan kartu peserta atau kartu pengenal. Sertifikat ini sendiri bisa digunakan untuk dua tahun. Walaupun pada akhirnya, hasil tes saya pada 2014 tetap bisa digunakan untuk yudisium. Jadi tes saya kemarin September itu, hmmm, anggap saja untuk penyaluran hobi. Hobi yang berfaedah.
Pengambilan sertifikat bertempat di lantai 2 Gedung C Fakultas Psikologi, Ruang C-204. Letaknya di seberang selatan Fakultas Filsafat, tepatnya di timur selasar. Seingat saya, cukup dengan membawa potongan kartu peserta atau kartu pengenal. Sertifikat ini sendiri bisa digunakan untuk dua tahun. Walaupun pada akhirnya, hasil tes saya pada 2014 tetap bisa digunakan untuk yudisium. Jadi tes saya kemarin September itu, hmmm, anggap saja untuk penyaluran hobi. Hobi yang berfaedah.
malam mbak. mau tau dong, minimal kelulusan nilai paps berpa ya?
ReplyDeleteSelamat pagi. Sejauh yg saya tau, syarat paps untuk masuk Pascasarjana UGM 450. Atau mba bisa cek lagi di um.ugm.ac.id menu pascasarjana > syarat pendaftaran. Terimakasih.
DeleteAssalamualaikum mbak
ReplyDeleteSaya mau tanya, apakah ada kemungkinan buat yang score paps/aceptnya kurang dari standar kelulusan, untuk lulus menjadi calon mahasiswa pascasarjana?
Waalaikumsalam, maaf baru saya balas. Saya kurang tau untuk saat ini, tapi dulu ada teman pascasarjana yang tes acept dan paps lagi saat akan lulus/wisuda karena nilai mereka saat masuk kuliah belum memenuhi persyaratan. Namun, alangkah lebih baik bila kakak bertanya langsung ke admin jurusan/fakultas/kampus untuk jawaban yang pasti. Terimakasih.
DeleteWah keren skor Paps dan Aceptnya mba, saya jadi iri
ReplyDeleteRencananya saya mau coba juga test kedua nya, tapi sebelumnya saya mau tau buku latihannya pake apa mba?
Mohon info nya, terimakasih 🙏
Selamat malam mba, sebenarnya saya nggak punya dan kurang gaul juga tentang buku² khusus terkait PAPs/TPA, saya hanya mengumpulkan beberapa soal sejenis tes TPA dari internet untuk pemanasan, agar terbiasa memahami soal sejenis tpa dengan lebih mudah. Good luck mba untuk tesnya :)
Deleteterima kasih, mba.. infonya sangat bermanfaat.
ReplyDeletesaya punya beberapa pertanyaan yang mengganjal dan ga tau harus nanya ke siapa... semoga mba bisa membantu :)
1. Andaikata dalam mengisi data waktu daftar online di tahap 4-pendaftaran ada yang salah, itu bisa diedit lagi ga ya kalau udah lanjut ke tahap 5? Kebetulan kemarin saya ngerasa kayanya salah dalam memasukkan alamat e-mail, tapi pas coba ngeklik tahap 4 lagi, ga kebuka apa”… untuk e-mail sendiri waktu mba ikut PAPS ini fungsinya untuk apa ya, mba? untuk pengumuman semacamnya atau hanya formalitas aja ya, mba? soalnya jadi cemas sendiri karena takut masukin e-mail yang salah… huhu
2. Kalau saya ikut PAPS yang minggu depan (tgl 6 juni) dan ACEPT 2 minggu lagi (tgl 13 juni), apa masih memungkinkan bagi saya untuk bisa mendaftar S2 gelombang kali ini (maksimal pendaftaran 21 juni)? soalnya saya berniat mendaftar s2 profesi psikologi yang dimana cuma dibuka 1 kali dalam setaun di UGM..
3. Tadi saya mau mendaftar ACEPT, mba.. tapi karena belum ada pengalaman, ternyata waktu saya masuk web-nya, pendaftaran untuk tanggal 6 juni udah penuh... nah, apakah saya masih bisa mendaftar jum'at depan untuk yang tanggal 13 juni? atau uang pendaftaran saya jadi hangus?
maaf kalau pertanyaannya banyak... tapi semoga mba bisa membantu. terima kasih banyak sebelumnya. sukses slalu, mba. :)
Selamat siang Mba Fathi, saya coba jawab setau saya ya:
Delete1. Saya pribadi belum pernah mengedit ulang data online saat registrasi 2017 lalu, setau saya tidak ada notif apapun terkait registrasi yang masuk ke email pendaftar. Bila masih tidak yakin, saran saya mba bisa email atau telpon ke upap selaku penyelenggara, kontak tertera di web PAPs, siapa tau boleh diralat manual. Hanya, pastikan calon data pribadi mba yg nanti tertera di sertifikat sudah sesuai, dan biasanya pun saat hari H tes, diberi waktu untuk dicek pada saat login (bila sistem CBT).
2. Kalo dilihat dari waktu jeda pengumuman tes, sepertinya hasil PAPs sudah terbit sebelum tgl penutupan yang mba sebut 21 Juni. Namun untuk ACEPT kalo dihitung H+8, pas banget ya di tanggal 21 Juni. Untuk lebih jelasnya, mungkin saat hari mba tes, mba bisa tanyakan langsung ke sekretariat ACEPT tentang waktu pengambilan sertifikat. Karena kalau saya amati, tanggal tandatangan sertifikat adalah H+7. Siapa tau bisa menghemat waktu pengambilan.
3. Setau saya pembayaran tersebut tidak hangus mba, asal mba belum menggunakan username dan password mba untuk mendaftar. Kecuali bila mba sudah mencetak kartu peserta tapi tidak datang untuk tes.
Mungkin itu yang bisa saya jawab mba, semoga mengurangi kegalauan. Semoga sukses ya Mba Fathi :)!
wah terima kasih banyak atas jawabannya.. sangat membantu.. jadi lebih tenang sekarang.. hehehe
Deleteaamiin ya rabb.. sehat dan sukses slalu juga ya, mba.. :)
Aamin, sama-sama :)
Deletemohon maaf mbak mau bertanya untuk tes PAPs sendiri jumlah soalnya ada berapa ya mbak? kemarin saya tes TPA Bappenas jumlah soal 250 dan mau mencoba tes lagi tapi menggunakan PAPs UGM karena hasil kemarin masih kurang sedikit dari standar, terimakasih sebelumnya mbak,infonya sangat bermanfaat
ReplyDeleteSelamat malam, maaf baru saya balas. Saat saya tes menggunakan sistem CBT pd tanggal tersebut, jumlah soal yg diberikan 120 buah. Tapi maaf, saat ini saya belum mengupdate kembali informasi untuk pelaksanaan tes terbaru. Good luck kak!
DeleteSelamat mallam,,, mau tanya mbak,, itu hasil paps bisa jadi 1 hari setelah test karna permintaan sendiri atau memang jadwalnya begitu?
DeleteBisa gak ya bilang panitia minta hasilnya 1 minggu? Soalnya buru2 mau dipake,, makasih atas jawabanya,,,
Selamat pagi.
DeletePada kasus saya, hasilnya keluar dalam sehari mungkin karena jenis tesnya CBT (dengan komputer) bukan manual dengan LJK. Kalau tidak salah waktu 2 minggu itu hasil paling lambat. Jadi mungkin lebih baik ditanyakan langsung kepada panitia, saat hari tes atau bisa menghubungi langsung ke sekretariat PAPs di Fakultas Psikologi UGM, untuk berkonsultasi ttg permintaan hasil tes yang lebih cepat. Good luck :)