Cuma bawain doang. Bertugas sebagai pembawa wadah cincin, for Anti and Dery. Si tante, kalah start sama keponakan. |
It was very easy, untuk mengetahui tanda-tanda mbak-mbak yang sedang kasmaran. Bukan saya, bukan saya.
---
Btw, what a sweet story of those two loving birds, Anty and Dery. Dery adalah keponakan saya, iya keponakan, yang usianya lebih tua setahun dari saya. Di suatu sore, dia meminta saya untuk ikut serta pada acara lamarannya. Singkat cerita, dia bercerita bagaimana rasanya saat dia memberanikan diri untuk 'meminta ijin' pada bapak Anti. Hal yang sangat spontan. Bahkan Anti pun tidak tahu kalau Dery akan mengutarakannya malam itu. All he said was, betapa gemetaran dirinya saat itu bahkan untuk bersuara. Keringat dingin juga ampe lebay. Bahkan makanan dan minuman yang ada di depan mata saat itu, tidak disentuh sama sekali. Wkwkwk. Hasilnya, two weeks later they were engaging. What a proud tante. Hahaha.
Soon later, saya juga jadi tahu cerita tentang pertunangan bapak dan ibu saya. Ibu saya di lamar oleh bapak saat berusia 23, yang pada saat itu bapak saya bahkan belum memiliki pekerjaan. Semacam gercep takut diambil orang kali ya. Banyak diincar mas-mas pada masanya. Entah sih apa pesona ibu saya, wkwkwk. Mungkin saat itu ibu saya tampak bersinar kali ya, karena saat itu tidak banyak 'gadis desa' di kampung saya yang memilih untuk menjadi guru. Pada akhirnya, mereka baru menikah 4 tahun kemudian. Di sini saya baru sadar kalo sifat setia saya mungkin menurun dari salah satunya. Plakk. I never said it, but they always be the best parents for my family, ever.
Ada yang sangat syukuri dari menjadi anak yang masih tinggal dengan kedua orangtua yang sudah purna tugas. Yang mungkin akan sulit dialami, once I get a job or get married. Hal yang sering saya lakukan di pagi hari, menonton bapak dan ibu memasak sarapan berdua di dapur untuk kedua anaknya. Ibu bertugas sebagai juru masak. Bapak sebagai asisten kupas-potong-uleg. Saya, selain menonton dan mengicip, adalah tukang aduk-aduk. Satu tugas tambahan lagi adalah, tukang mengompori saat beliau berdua mulai berdebat tentang banyak hal. Anak yang baik.
Love is argue for each other, hate for each other, but still stay together and need each other at the same time. They complete me. Ter-quote 2017 memang.
Comments
Post a Comment