Mumpung bulan puasa, mari kita memposting resep makanan. Makanan rumahan ala keluarga saya.
Soto ayam yang sering dibuat di rumah, memang sengaja diberi isian sesuai dengan selera saya dan ibu yang memasak. Soto yang kami buat, adalah soto yang berkuah kuning, bukan bening maupun agak coklat yang biasa dijual di warung-warung. Bahkan, saya sendiri jarang melengkapi soto tersebut dengan bihun dan kobis. Biasanya saat memasak soto, saya juga menyiapkan bahan pelengkap yang lain seperti sambal, tempe garit (oh I love you so much), tempe mendoan, atau bakwan. Menu soto ini, biasanya dibuat saat sabtu, minggu dan sering kami buat untuk menu buka puasa.
Soto ayam yang sering dibuat di rumah, memang sengaja diberi isian sesuai dengan selera saya dan ibu yang memasak. Soto yang kami buat, adalah soto yang berkuah kuning, bukan bening maupun agak coklat yang biasa dijual di warung-warung. Bahkan, saya sendiri jarang melengkapi soto tersebut dengan bihun dan kobis. Biasanya saat memasak soto, saya juga menyiapkan bahan pelengkap yang lain seperti sambal, tempe garit (oh I love you so much), tempe mendoan, atau bakwan. Menu soto ini, biasanya dibuat saat sabtu, minggu dan sering kami buat untuk menu buka puasa.
Soto Ayam
Dokumentasi masak-masak seadanya bareng Si Adek. |
Bawang putih 6 Siung
Kemiri (bisa dibakar dulu) 3 Butir
Kunyit 3 cm
Merica Secukupnya
Garam Secukupnya, bisa ditambahkan nanti
Minyak Secukupnya, untuk menumis bumbu yang sudah dihaluskan
Bumbu yang digeprek dan yang cuma ditaruh aja:
2 Batang Serai, digeprek
2 cm Jahe, digeprek
3 cm Lengkuas, digeprek
3 Lembar Daun jeruk, diremes boleh, nggak juga nggak papa
2 Lembar Daun Salam, perlakuan sama dengan daun jeruk
2-3 Butir Bunga lawang
3 Butir Kapulaga
Bahan:
1/2 ekor Daging ayam yang sudah dipotong sedang, kadang saya kasih ceker ayam atau ganti pakai daging sapi
Air 2 Liter, atau bisa lebih
Sambal:
Cabe rawit 10 buah
Bawang putih 1 buah agak besar
Direbus dan diulek, lalu disiram pakai sedikit kuah soto yang sudah matang
Bahan pelengkap lain:
Daun bawang, diiris tipis
Bihun, yang sudah direndam air panas dan ditiriskan
Wortel, iris tipis, di rebus
Tauge, di rebus
Kobis, bisa direbus atau mentah, saya suka yg direbus dulu
Seledri cincang, sebagai taburan
Bawang merah goreng
Kentang diiris tipis, lalu digoreng krispi
Bawang merah goreng
Bawang putih goreng
Kentang, diiris tipis, goreng sampai crispy
Kerupuk, kalo ada
Jeruk nipis, kalo ada juga
Cara membuat:
- Ayam direbus hingga keluar kaldu.
- Tumis bumbu halus hingga harum. Sekalian masukkan serai daun jeruk dkk.
- Masukkan ayam yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu, setelah bumbu merata, masukkan kaldu. Tambahkan air lagi bila perlu. caranya kadang saya balik, bumbu yang sudah ditumis matang saya masukan ke air kaldu yang sudah mendidih tadi.
- Setelah mendidih, masukkan potongan daun bawang. Lalu matikan.
- Ayam yang sudah direbus, kadang saya goreng dulu, kadang ya gitu aja udah suka.
- Bahan-bahan yang sudah direbus tinggal ditata, lalu disiram kuah. Lalu ditaburi bahan pelengkap seperti bawang-bawangan goreng, kentang goreng, dan seledri.
Bahan pelengkap yang tadi saya sebutkan sih, nggak selalu ada saat saya membuat soto. Yang paling sering ada ya cuma wortel dan tauge aja. Asalkan ada kuah, sambal, dan tempe goreng juga udah puas.
Selama ngekos di Jakarta, saya sering bikin soto ini dengan isian sayur yang minimalis. Berjuang dengan ulekan kecil yang seada-adanya. Lumayan mengobati kangen masakan rumah kok.
Berikut beberapa dokumentasi soto minimalis, dengan peralatan masak dan makan yang minimalis juga punya ibu kosan.
Another episode of masak soto. |
Dok. Kost - Kuah Soto minimalis. |
Dok. Kost - Porsi soto minimalis dengan piring hadiah sabun punya ibu kos. |
Dok. Kost - Isian soto minimalis. Piringnya tetep hadiah sabun. |
Comments
Post a Comment