Sosis solo adalah salah satu cemilan favorit yang sering dibuat di rumah selain tahu bakso. Saya bersama bulik-bulik sering membuat ini untuk acara pengajian, rapat, niqahan, dll. Resep yang saya tulis ini bisa dipakai untuk membuat hingga 50 buah sosis. Btw, foto-foto yang saya tampilkan di sini merupakan foto yang diambil beberapa hari yang lalu di rumah bulik. Yha yha, lain kali akan saya update dengan foto yang lebih friendly dan fancy untuk dipampang di blog. Kalo nggak lupa. Dan kalo bikin lagi.
Bahan kulit:
Tepung terigu 500 gr
Telur ayam 6 butir
Air kira-kira 1000 ml
Garam/bumbu penyedap secukupnya
Ayam 500 gr
Bawang putih 4/5 siung
Merica secukupnya
Garam, gula, penyedap secukupnya
Cara memasak:
Menyiapkan adonan kulit:
- Masukkan terigu ke wadah besar dengan diayak agar tidak menggumpal.
- Masukkan telur ayam, saya hanya pakai kuning telurnya.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit, sambil diaduk dengan bantuan mixer hingga merata.
Adonan kulit, hmm warna baskom dan sendok tidak mecing. Pastikan viskositas adonan pas (wkwk), sehingga kulit tidak ketebelan atau ketipisan. |
- Ayam, pilih bagian dada yang banyak daging, lalu rebus hingga matang.
- Sisihkan tulang dan kulit, suwir-suwir dagingnya kecil-kecil, lalu cincang hingga lembut. Haluskan bumbu: merica dan bawang putih.
- Tumis bumbu, masukkan ayam.
- Beri garam, gula dan penyedap. Masak hingga matang.
- Ps: Isian ayam ini bisa dimasak hingga agak kering agar lebih awet. Namun saya sendiri lebih suka yang tidak terlalu kering.
- Gunakan wajan teflon, saya memakai yang berdiameter 15 cm.
- Panasi wajan dahulu pakai api kecil, olesi margarin untuk pemakaian pertama.
- Bila sudah panas, tuang satu sendok sayur kecil, lalu gerakkan teflon memutar agar adonan menyebar berbentuk bulat sesuai teflon.
- Tunggu hingga kulit tersebut tanak dan mulai terlepas dari wajan.
Kulitnya bulet kok, beneran. Ini cuma kesalahan paralaks. |
- Saya biasanya langsung melipat sosis begitu kulit diangkat dari wajan. Hal ini saya lakukan sembari memasak untuk kulit berikutnya.
- Kulit diletakkan pada permukaan yang rata, lalu tuangkan isian secukupnya di sebelah ujung.
- Kemudian lipat bagian ujung, kanan, kiri, lalu gulung hingga ujung satunya. Pastikan sosis rapat/tidak kendor, supaya saat digoreng tidak menggembung. Karena dilipat saat masih panas dan juga adonan yang sudah mengandung telur, kulit tidak perlu lem.
Menggoreng sosis:
Ada dua cara, menggoreng langsung atau dengan dilapisi telur. Bila tanpa telur, hasil gorengan akan menghasilkan kulit luar yang keras/krispi. Sedangkan bila dicelup ke kocokan telur, kulit sosis yang dihasilkan akan cenderung empuk.
Gambarnya nampang lagi. Fyi, ini gambarnya cuma minjem dari Mba Ayu, karena kemarin nggak sempat foto yang mateng. |
Bonus foto-foto baru dari Mba Pretty, 2020.
Comments
Post a Comment